ResensiNovel 5 cm -- Kelebihan yang dapat diambil dari novel 5 CM ini adalah mencerminkan sebuah kisah persahabatan yang harus terpisah karena harus keluar dari zona nyaman mereka ke tempat yang akan membawa mereka menuju kesuksesan.
DATA BUKU Judul Buku 5 cm Penulis Donny Dhirgantoro Penerbit PT. Grasindo Halaman 381 Halaman – Gaya Bahasa Mudah dimengerti karena bahasa yang digunakan mengikuti perkembangan zaman sekarang. – Warna Buku Cukup Menarik – Huruf buku Jelas – Tahun Terbit – Cetakan Pertama Mei 2005 – Cetakan Keduapuluh Desember 2011 -Sinopsis Secara keseluruhan, buku ini bercerita tentang persahabatan 5 orang yaitu Genta, Riani, Zafran, Arial dan Ian. Kelimanya mempunyai sifat yang berbeda beda. Genta dianggap sebagai leader dan pimpinan kelompok mereka, juga merupakan orang yang paling di percaya sama mereka berlima, sebagai teman curhatnya Riani. Genta sendiri diam-diam menaruh perasaan pada Riani. Riani adalah satu-satunya cewek di kelompok mereka, Riani di gambarkan sebagai gadis yang cantik dan juga cerdas. Arial di gambarkan sebagai cowok yang tampan dan banyak perempuan naksir dan berebut ingin jadi kekasihnya . Arial sjuga memiliki seorang saudara kembar yang dipangiil dengan Dinda. Zafran di gambarkan sebagai cowok yang kocak, senang bersyair dan membuat puisi-puisi, hidupnya seperti kurang lengkap jika tidak bersyair selama sehari, dan tokoh yang terakhir adalah Ian, cowok yang dideskripsikan sebagai cowok gendut pecinta bola dan juga fans berat Manchester United Kelima tokoh ini sudah bersahabat sejak lama, dan tiba-tiba Genta mempunyai sebuah ide untuk menjalani hidup mereka masing-masing sendiri tanpa bertemu satu sama lain tiga bulan untuk melihat bagaimana kehidupan mereka tanpa satu sama lain dan menyelesaikan urusan individual sampai suatu saat nanti Genta akan menghubungi mereka lewat sms untuk janjian bertemu. sebagian dari awal isi novel ini bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing, tentang jalan hidup, masalah dan impian mereka masing tanpa sehari pun dalam tiga bulan melakukan kontak dengan yang lain. Setelah tiga bulan, akhirnya mereka berlima kembali bertemu dan mencurahkan semua rasa rindu satu sama lain yang di lakukan dalam sebuah perjalanan dari jakarta ke malang untuk mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu “MAHAMERU” . Dari perjalanan mereka ini banyak pengalaman yang mereka ambil, sebuah gagasan,pikiran, idealisme mengenai Tanah Air dan manusia manusia nya sampai akhirnya perjuangan mereka dan dinda yang juga ikut dalam rombongan yang sesungguhnya terjadi ketika pendakian , segala halang rintangan, keajaiban-keajaiban, kebahagian, kesedihan, semua terjadi. Unsur Intrinsik Novel 5 cm Tema Persahabatan lima anak muda yang mempunyai kekuatan, keajaiban mimpi dan keyakinan akan cita-cita mereka. Latar – Tempat Jakarta, Yogyakarta, Bogor Rumah Arial Kamar Arial, Secret Garden SMA Stasiun kereta api Senen Stasiun Lempuyungan, Yogyakarta Ranu Pane Ranu Kumbolo Puncak Mahameru – Waktu Setiap saat Pagi sampai malam – Suasana Menyenangkan, mengharukan dan menegangkan Penokohan 1. Arial Di dalam novel, Arial digambarkan sebagai orang yang sporty, selalu tampil rapi dan simpel. Arial adalah sosok yang tenang, pembawaannya selalu senyum, jarang mengejek, asik, cool, dan pembawa suasana ramai karena jika tertawa suaranya paling keras. 2. Riani Di dalam novel ini, Riani adalah gadis berkacamata, cantik, cerdas dan mengutamakan prestasi. Pribadi yang memiliki karisma, selalu dominan dimana-mana, cerewet dan tidak mau kalah dengan siapapun juga. Riani seorang aktivis kampus yang gemar membaca dan banyak belajar. Dia juga suka berdebat. 3. Zafran Didalam novel, tokoh zafran termasuk orang yang pandai membuat puisi, pintar. Zafran punya kelakuan yang berantakan . Zafran adalah orang yang akan bilang apa saja yang ingin dia bilang. Tokoh zafran memiliki tubuh yang kurus dan berperan sebagai vokalis band. 4. Ian Didalam novel, ian adalah tokoh yang gila bola, ia juga senang tantangan dan suka makan terutama indomie. Selain itu, Ian juga gemar mengoleksi film orang dewasa 17tahun ke atas. 5. Genta Di dalam novel ini, Genta adalah pemimpinnya. Genta begitu menyukai Riani. Genta adalah orang yang peduli terhadap orang lain, ia lebih mementingkan orang lain dibanding dirinya sendiri. Genta adalah sosok yang baik, seorang aktivis kampus. Dia sangat dikagumi teman-temannya. Alur Cerita – Pengenalan Tahap ini telah dimulai pemunculan konflik pada masing-masing tokoh. Ini terjadi ketika lima sekawan itu menyetujui untuk berpisah dari kelompok “Power Rangers” sementara waktu untuk menyelesaikan permasalahan masing-masing yang belum sempat terjamah, dan mereka akan bertemu pada tanggal yang telah ditentukan yakni 14 Agustus. Seperti Ian yang berjibaku menyelesaikan skripsinya, Zafran yang mengejar cinta Dinda adik Arial dan konsentrasi menyelesaikan beberapa pesanan grafisnya, Riani yang kembali konsentrasi pada pekerjaan kantornya dan diam-diam menyimpan rasa pada satu dari personel “Power Rangers”, kemudian Arial yang berjuang keras untuk mendapatkan hati Indy–gadis yang ia kenal ditempat fitness, dan Genta yang kembali membuat gebrakan di EOnya. – Timbulnya Konflik Pada tahap ini konflik cerita meningkat. Dalam novel “5 cm” konflik cerita yang meningkat terjadi ketika semua personel “Power Rangers” telah genap menyelesaikan misinya dan kemudian bertemu pada hari yang telah dijanjikan yakni tanggal 14 Agustus. Selanjutnya rencana yang telah disusun Genta dalam rangka merayakan kembali berkumpulnya “Power Rangers” pun dilaksanakan, yaitu naik ke puncak Mahameru. Diawali dengan melepas rindu antara personel “Power Rangers” berikut Dinda, kembaran Arial di Stasiun Senen untuk pertama kalinya setelah tiga bulan tidak berjumpa. Kemudian menumpangi kereta kelas ekonomi untuk bertolak menuju Kota Malang. – Konflik Memuncak Dalam tahap ini, konflik semakin mendekati titik puncak. Dalam Novel “5cm.”,komplikasi yang terjadi adalah ketika hari telah malam dan Ian seakan-akan melihat nisan-nisan yang berjajar sembari membayangkan jika itu adalah suatu pertanda buruk untuknya. Apalagi, saat bertemu dengan Daniek dan kawan-kawannya yang hendak kembali naik Mahameru sekaligus berziarah kemakam sahabatnya yang telah meninggal saat pendakian, namanya persis dengan dirinya, Adrian membuat hatinya ciut. – Puncak Konflik Pada tahap ini menjadi titik puncak. Dalam Novel “5 cm”. Titik puncak cerita terjadi ketika perjalanan menuju puncak tinggal seperempat jalan terjadi hujan abu dan batu-batu yang kemudian menimpa mereka dan membuat beberapa dari mereka terluka, bahkan Dinda dan Ian tak sadarkan diri. – Konflik Menurun Masalah yang tengah terjadi pada tahap ini mulai menurun. Dalam Novel “5cm.”, tahap ini terjadi ketika Ian siuman. Hal ini menjadi penyemangat teman-teman untuk melanjutkan perjalanan ke puncak Mahameru yang tinggal seperempat jalan perjalanan lagi. – Penyelesaian Tahap ini merupakan tahap penyelesaian. Dalam tahap ini semua konflik atau masalah selesai. Dalam novel ini ditandai dengan berhasilnya mereka ke puncak Mahameru dan melangsungkan upacara untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI. Sudut Pandang Sudut pandang adalah cara atau pandangan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita. Dalam Novel 5 centimeter sudut pandang yang digunakan adalah orang ketiga tunggal. Amanat 1. Kita harus menanamkan satu keyakinan pada diri kita bahwa tidak ada yang tidak bisa di dunia ini kecuali keyakinan yang menganggap bahwa kita tidak dapat melakukan hal tersebut 2. Jangan menganggap kritik suatu kemunduran atau serangan. Tapi, kalau kita dikritik buat cetak biru dipikiran kita. Kalo kritik itu adalah pengorbanan dari seseorang yang mungkin telah mengorbankan rasa nggak enaknya sama kita, entah sebagai teman atau rekan kerja. Tapi sebenarnya hal itu semata-mata untuk membuat diri kita lebih baik. 3. Sebaik-baik manusia dalam hidupnya adalah apabila ia menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain bukan orang yang mementingkan diri sendiri dan terlalu mencintai dirinya sendiri 4. Jadikan mimpi dan keyakinan kita itu setiap hari, kita lihat setiap hari, dan percaya bahwa kita bisa. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kita sendiri, kalau kita percaya sama keinginan itu dan kita nggak bisa nyerah. Bahwa kita akan berdiri lagi setiap kita jatuh, bahwa kita akan mengerjarnya sampai dapat, apapun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri. Dan yang kita butuhkan 5. Janganlah menjadi manusia yang diatur oleh keadaan dan merasa kalah sama keadaan. Tapi, jadilah manusia yang beranggapan bahwa dirinyalah yang harus mengatur keadaan. 6. Tuhan memberi kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih. Selanjutnya tinggal masalah pilihan, supaya kita terus belajar tentang apa saja hingga akhirnya kita bermuara pada-Nya. Sesungguhnya manusia memang diberi kebebasan memilih. 7. Terimalah dengan apadanya kekurangan dan kelebihan yang dimiliki sahabat kita. Tidak semua orang memiliki nilai plus seutuhnya. Nilai plus tersebut pasti akan selalu didampingi dengan nilai minus. Tinggal bagaimana cara kita sebagai teman untuk menutupi kelebihan dan kekurangan teman kita. Unsur Ektrinsik Novel 5 cm Kekurangan Novel 5 cm ~ Kekurangan pada novel 5 cm diantaranya cover depan yang kurang menarik untuk dibaca dan cerita akhir novel ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran. Bagi saya, akhir cerita di novel ini terlalu naif. Sekelompok sahabat itu masih saja mempunyai “ruh” kaum muda meski sudah memiki keturunan dan hal tersebut terasa juga pada anak-anak yang masih TK tetapi “jiwa”nya berjiwa kaum muda dewasa. Kedua hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak. Bahasa yang begitu kental dengan dunia musik menjadikan sebagian pembaca yang hanya biasa saja mengerti musik akan sulit memahami tokoh dalam novel. Sepertinya penulis ingin mennunjukkan dirinya daripada tokoh karyanya seperti yang disebut dalam novel tersebut yang mengatakan bahwa sang tokoh percaya “lupus sebenarnya tidak suka makan permen karet tetapi yang suka adalah Hilman sang pengarang. Kelebihan Novel 5 cm ~ Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata. Buku “5cm” karya Dony Dhirgantoro dengan sampul hitam legam. Di sampul depannya ada beberapa tulisan yang fontnya juga hitam dan di bagian tengah sampul depannya ada juga tulisan “5cm” dengan font yang agak besar berwarna putih. justru yang tampilannya sok misterius kayak gini ini biasanya isinya ga jelas tetapi setelah saya baca ternyata, Buku 5cm mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan novel ini sebenarnya cukup bagus, idenya menarik, tentang persahabatan. Penulisnya sendiri sepertinya punya pengetahuan yang luas tentang lirik lagu, film, artis-artis Hollywood, sampe ke filsafat-filasafat Yunani kuno, dan orang terkenal lainnya Plato, Socrates, Einstein dll, dunia kerja, politik walaupun sedikit, dan juga humanisme. Kehebatan penulis terlihat sekali saat menggambarkan dengan detail perjalanan dari Jakarta stasiun Senen sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menakjubkannya puncak Mahameru. Dalam novel ini sangat banyak memuat hal yang berkaitan dengan jiwa para generasi muda, filosofi, idealisme, dan terutama musik yang intensitasnya sangat sering disebut disertai dengan lirik-lirik lagunya. Nuansa jiwa muda sangat kentara di 5 cm, semangat dan tekad yang selalu membara mengiringi setiap langkah kumpulan sahabat dalam novel ini. Sekelompok manusia yang tidak hanya hidup berfoya-foya tetapi meresapi makna kehidupan yang mereka jalani. Sebuah novel yang dapat menambah motivasi dan kepercayaan diri untuk bias meraih impian dengan bekal semangat dan tidak kenal lelah. Bagi pemuda, 5 cm sangat mudah dipahami dari segi bahasanya karena menggunakan bahasa-bahasa familiar kaum muda. 1. Nilai Moral Kita harus saling menghargai dan tolong menolong sesama teman. 2. Nilai Religius kita harus berdoa dan memohon petujuk kepada Allah SWT. 3. Nilai Sosialkita harus menjaga baik tali persaudaraan dan tidak ada perselisihan diantara sesama manusia 4. Nilai Budayamenjaga budaya-budaya yang ada di negri yang kita cintai ini
Novelini memiliki keunggulan yaitu bisa dilihat dari kata-katanya yang penuh dengan inspirasi dalam menjalankan kehidupan. Gaya bahasa yang disajikan menggunakan yang mudah dimengerti oleh pembaca, untuk unsur amanat contohnya yaitu Sahabat yang sejati, ialah sahabat yang selalu pengertian dan perhatian kepada kita.
design by weri 1009 Taruh mimpi-mimpi kamu, cita-cita kamu, keyakinan kamu, apa yg kamu mau kejar… Kamu taruh di sini… jangan menempel di dia… menggantung… mengambang… 5 centimeter… di depan kening kamu… Jadi dia nggak akan pernah lepas dari mata kamu. Dan kamu bawa mimpi dan keyakinan kamu itu setiap hari, kamu lihat setiap hari, dan percaya bahwa kamu bisa. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalo kamu percaya sama keinginan itu dan kamu NGGAK BISA menyerah. Bahwa kamu akan berdiri lagi setiap kamu jatuh, bahwa kamu akan mengejarnya sampai dapat, apa pun itu, segala keinginan, mimpi, cita-cita, keyakinan diri… Biarkan keyakinan kamu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan kening kamu. Dan… sehabis itu yang kamu perlu… Cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, lapisan tekad yg seribu kali lebih keras dari baja… Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya… Serta mulut yang akan selalu berdoa… quoted from 5cm Donny Dhirgantoro Wahhh….Saya terpaku dengan quotes sepanjang, semenarik, semenyentuh dan sesemangat itu. Awalnya saya mendapat buku ini dari referensi seorang teman terima kasih bang Agis 3 tahun yang lalu. Dia bilang, “Lo wajib baca buku ini! Karena ini bikin kadar semangat dan cita-cita lo nambah berkali-kali lipat!”. Okey jujur, lihat covernya yang hitam legam awalnya saya ragu tapi juga tertarik karena terkesan misterius dan akhirnya saya putuskan untuk membacanya. Kalimat demi kalimat, lembar demi lembar terlalui dengan sukses! Ada canda, tawa, sedih, terharu, bahagia, semua melebur jadi satu. Singkat cerita, buku ini menceritakan kisah persahabatan Power Rangers maksudnya?. Ya, 5 orang sahabat yang telah lama saling mengenal satu sama lain dan menjalin persahabatan mereka selama 10 tahun lebih. Kalau bisa saya jelaskan, berikut karakter mereka. Genta Ranger Merah Genta adalah sosok pemimpin di sini dimana dialah yang paling bijaksana dan bisa mengarahkan teman-temannya, bijak dan perhatian ya walau kadang-kadang sama gilanya juga. Genta ini udah lama naksir sama Riani, tapi selalu dipendam dalam hati karea takut merusak persahabatan, padahal mereka sering banget jalan bareng dan kelihatan saling care satu sama lain. Riani Ranger Pink Nah ini dia yang paling cantik dari mereka berlima. Riani itu cewek yang pintar, cantik dan paham betul sama keempat cowok yang jadi sahabatnya itu. Bisa dibilang Riani sama Genta kayak Bapak sama Ibunya anak-anak Zafran, Arial, Ian. Sssttttt, ternyata Riani ini juga naksir sama salah satu diantara Power Rangers cowok lhoh. Tapi dia lebih memilih memendam perasaannya karena ya hampir mirip lah sama alasan Genta. Zafran Ranger Biru Titisan Kahlil Gibran sebutan dari saya atau dia pernah menyebut dirinya sebagai Socrates guru Genta dan Genta dinobatkan sebagai Plato muridnya, tapi karena teman-temannya mengatakan kalau Plato itukan lebih ganteng daripada Socrates maka dengan labilnya Zafran bilang dia mau menjadi Plato saja. Seseorang yang tidak pernah bisa lepas dari puisi dan syair. Zafran juga seorang vocalis band yang entahlah anggotanya menghilang kemana. Sikapnya yang cuek tapi juga menyenangkan kocak dan riang menjadi corak tersendiri diantara kelimanya. Arial Ranger hitam Keturunan ras Aria. Begitulah deskripsi kawan-kawannya soal Arial. Badannya yang besar, berotot, tampan dengan kulit yang eksotis efek dari rajin fitness dan doyan sama kecap. Membuat Arial tampak sempurna. Diantara mereka berlima, Arial lah yang tampak tenang, setenang-tenangnya kata tenang. Tapi manusia sempurna pun memiliki kekurangan. Arial susah sekali mendekati cewek-cewek, padahal banyak yang naksir Arial. Mungkin dunia memang adil. Ian Ranger hijau Si pesut ancol! Yak, si gembul yang nggak kelar-kelar kuliahnya sekaligus yang paling melar badannya. Katanya punya 3 kutukan kenapa kuliahnya nggak kelar-kelar. Pertama karena Ian doyan maen video game sampai lupa diri, kedua Ian doyan banget nonton eksiklopedia geografi blue film sebenernya, ketiga karena Ian suka banget makan Ind*mie. Ian ini suka banget sama Manchester dan klub fav Ian adalah MU. Ian juga naksir berat sama Happy Salma. Satu lagi nih yang ikut ambil bagian penting di novel ini. Dinda adeknya Arial Dinda itu cewek yang cantik, seksi, kembaran Arial sama-sama ras Aria dan cewek yang ditaksir sama Zafran tapi sayangnya nggak ada kemajuan juga, pusing kali ya si Dinda dengerin syair-syair Zafran mlulu. Dan ternyata lagi. Si Dinda juga naksir sama salah satu diantara Power Rangers cowok itu. Wah seru! Suatu hari Genta, sang leader mempunyai sebuah ide agar mereka berlima menjalani kehidupan mereka masing-masing tanpa bertemu satu sama lain, tanpa saling menghubungi selama 3 bulan lamanya. Awalnya mereka ragu, tapi Genta benar, mereka harus bisa keluar dari zona aman’ dan mencari hal-hal yang baru yang selama ini belum mereka temukan serta menyelesaikan urusan mereka masing-masing. Sampai akhirnya tibalah hari pertemuan setelah sekian lama. Sebelumnya Genta mengirimkan sms pada mereka semua untuk janjian bertemu dan membawa barang-barang seperti yang Genta sebutkan dan menjalankan instruksinya. Sebagian dari awal isi novel ini memang bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing, tentang jalan hidup, masalah dan impian mereka masing-masing tanpa sehari pun dalam 3 bulan melakukan kontak dengan yang lain. 3 bulan berselang setelah proses break itulah mereka kembali melepas rindu dan mencurahkan semua yang mereka rasakan dengan sebuah perjalanan yang telah direncanakan Genta dan menjadi kejutan yang tidak akan pernah dilupakan oleh mereka semua seumur hidup. Yaitu perjalanan dari Jakarta ke Malang untuk mendaki puncak tertinggi di Pulau Jawa, “MAHAMERU” . Selain mereka berlima, Dinda juga ikut bergabung dalam perjalanan ini. Dan dari sinilah akan muncul berbagai cerita dan juga tentang arti sebuah nasionalisme bagi mereka dan juga bagi pembaca tentunya. Segala halangan, rintangan, keajaiban-keajaiban, kebahagian, kesedihan, semua terjadi dalam pendakian ini. Dan ini adalah sebuah perjalanan hati. Menarik kan? 😀 Novel ini memang banyak menceritakan tentang persahabatan, impian dan juga nasionalisme. Tapi kisah cinta yang diceritakan juga bagus dan mengalir dengan indah. Bahwa pada akhirnya, takdir sudah menetapkan sebuah ketetapan yang terkadang kita sendiri tidak menyadarinya. Dan tenang saja, novel ini happy ending kok. Apalagi dengan deskripsi detil mengenai perjalanan dari Jakarta menuju puncak Mahameru, serasa ikutan mendaki gunung! Dan, Indonesia itu indah sekali Tuhan. Serta persahabatan mereka berlima juga tak kalah indahnya, begitu matang, begitu saling memahami dan melengkapi tanpa menyakiti atau tersakiti. Meski ada yang merasa endingnya terlalu cepat, tapi saya berpikir positif bahwa pada ending ini adalah rentang waktu 10 tahun setelah masa pendakian itu, jadi wajar kalau inilah yang bisa terjadi 10 tahun kemudian. Jadi grab it fast on bookstore! 😀 “Tanggal 17 Agustus, di puncak tertinggi Jawa, 5 sahabat, 2 cinta, sebuah mimpi mengubah segalanya” Ohiya, novel best seller ini juga telah keluar versi filmnya per 12-12-2012 12 Desember 2012, tanggal cantik ya?. Dan saya juga udah nonton 2 kali, mungkin sebentar lagi ketiga kalinya hehehehe. Pemainnya adalah, Genta Fedi Nuril Kalau di novel Gentanya rada gendut nggak segendut Ian sih. Tapi Fedi Nuril berhasil membawakan sosok Genta dengan apik. Saya suka sikap dewasanya Genta, bijaksananya dan ekspresinya saat curi-curi pandang ke Riani kemudian juga saat Genta mempimpin teman-temannya menuju puncak Mahameru so cool! Zafran M. Herjunot Ali Nah ini nih yang paling bikin saya melongo gimana bisa Juple seganteng ini? *ngeces*. Karena kalau di buku, Zafran ini kurus banget si kapur tulis dan gondrong, sedangkan Junot? Nggak kurus-kurus banget dan rambutnya pendek tapi lupakan itu. Baik versi novel ataupun film, saya memang suka dengan tokoh Zafran dengan filosofinya dan tingkah konyolnya. Awalnya saya melihat Junot seperti Nugi karakternya di film Realita, Cinta dan Rock n Roll. Namun lama-kelamaan karakter Zafran terlihat nyata pada Junot dan dibawakan dengan baik sekali buat saya. Apalagi waktu Zafran PDKT ke Dinda, sumpah ngakak mlulu! Tampangnya itu hloh nggak nahan boo! Riani Raline Shah Saya suka karakter Riani diperankan oleh Raline. Cantik sekali dan Riani banget! Cuma bedanya kalau di novel, Riani ini pakai kacamata. Selebihnya okey lah. Kasihan juga lihat ekspresi Riani waktu curhat soal orang yang dia suka yang selama ini namanya tertata rapi di hatinya tanpa mampu terungkapkan dan betapa si cowok yang disukainya itu telampau cuek’ dan karena mereka terlalu lama bersahabat rasanya jadi sudah terlalu terbiasa poor Riani 😦 . Arial Denny Sumargo Pas sama karakter Arial dan visualisasinya, cuma kurang item dikit aja hehehehehe. Ekspresi bang Ial lucu banget waktu dideketin cewek dan akhirnya berhasil juga dapet cewek hihihihihihi. Ian Igor Saykoji No comment. Nggak di buku, nggak di film, sesuai semua dan sukses mengocok perut! Hahahahahaha. Dinda Pevita Pearce Nah yang ini juga sesuai nih, cantik, seksi dan Dinda banget hihihihi. Lucu deh lihat kepolosan Dinda tervisualisasikan di film. Bikin senyum-senyum sendiri, apalagi waktu di PDKT’in sama Zafran ngakak parah! Hahahahahaha. Saya cukup puas dengan versi filmnya, film akhir tahun yang membuat saya tersenyum senang. Meski harus saya akui kalau novelnya lebih bagus dan lebih detail. Tapi ya namanya juga adaptasi novel, pasti nggak segampang itu dituangkan, nggak semuanya bisa ditampilkan di layar. Ada kekurangannya juga. Yang pasti saya suka filmnya! Kalau nggak suka ya ngapain nonton berulang-ulang? Hahahahha. Selain itu saya juga menantikan bagaimana adegan-adegan penting di novel tertuang di layar, meski tidak semuanya. Salah satunya adalah adegan saat batu-batu longsor dan hampir menelan nyawa saya sampai ikutan menahan napas, takut dan tegang. Kemudian yang paling OK dan patut diacungi semua jempol adalah pengambilan gambarnya. Top markotop! “Ini Indonesia ya? Negeri kita? Tanah kelahiran kita? Subhanallah……..”, itulah yang terucap di hati saya waktu menikmati tiap jengkal bagian film ini. Dan saya dengar PH sebelumnya yang mau menggarap film ini berniat mengganti lokasinya dengan bukit. What? Saya nggak terima dan nggak mau! Untungnya Om Donny sang pengarang novel, juga sangat idealis dan bersikukuh kalau film ini harus dengan latar persis seperti di novel. Mantap Om Donny! Dan akhirnya terwujud juga dengan menyuguhkan pemandangan yang mengagumkan! Soundtrack yang dibawakan Nidji juga bagus-bagus. Tapi untuk beberapa kalimat di film ini yang kalau dibaca di novel terasa sangat puitis, dalam dan menyentuh. Rasanya saat diucapkan langsung oleh para tokohnya jadi terdengar kaku buat saya hehe. But it’s OK. Saya tetap suka! Mengenai ending? Ada perbedaan antara ending versi film dan juga versi novel. Saya lebih suka versi novelnya karena ada 1 karakter yang tidak diceritakan di filmnya, padahal kalau di novelnya karakter ini nantinya jadi pasangan salah satu dari 6 tokoh itu. Serta ending yang paling lucu adalah nama anak Zafran. Ya diceritakan 10 tahun kemudian mereka sudah berkeluarga dan punya anak. Anak laki-laki Zafran diberi nama “Zafran Junior” hahahahaha. Sang penyair yang nggak kreatif banget! saya kira kelucuan ini bakal dieksplore, tapi ternyata nggak, yaudah nggak apa-apa. Dan tenang saja, meskipun ada yang belum membaca novelnya, tak apa jika langsung menyaksikan filmnya, karena memang tidak sulit untuk dipahami, semuanya mengalir dengan bebas. Kemudian kalau ada yang bertanya kenapa endingnya si ini berakhir sama si itu? Kok bisa? Jawabannya sebenarnya sudah bertebaran di sepanjang film kalau kita mau memperhatikan lebih detail. Clue-cluenya ada kok. Jadi yuk nonton lagi? 😀 Dan sukses untuk perfilman Indonesia! Posted by in Cuap-cuap Tags Let's talk about movies
Lapisantekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu" . TOKOH DAN PENOKOHAN 1. Arial adalah pria terganteng diantara mereka, serta bertubuh atletis. 2.
Kelebihan Novel Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, penuh semangat dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir. Dalam buku ini, banyak kata-kata yang membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya, diselipkan lagu-lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang terjadi, sehingga membuat kita semakin terhanyut dalam cerita. Ditambah lagi dengan penggambaran setting waktu dan tempat yang sangat detail tetapi tidak berlebihan seakan membuat seolah kita ikut terlibat di dalamnya, seperti perjalanan mereka dari Jakarta stasiun Senen sampai ke atas puncak Mahameru. Pembaca bagaikan berada di sana, merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo, mistisnya Kalimati, dan menakjubkannya puncak Mahameru. Pesan moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotivasi pembaca agar bisa mengejar impian mereka dan membuat jadi nyata. Kekurangan Novel Cerita akhir novel ini terasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat tersebut ditambah dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat orangtuanya dan semuanya sebaya, seumuran. Bagi saya, akhir cerita di novel ini terlalu naif. Sekelompok sahabat itu masih saja mempunyai “ruh” kaum muda meski sudah memiki keturunan dan hal tersebut terasa juga pada anak-anak yang masih TK tetapi “jiwa”nya berjiwa kaum muda dewasa. Kedua hal tersebut membuat pembaca sulit membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang pemuda dan mana pula yang anak-anak.
Disampul depannya ada beberapa tulisan yang fontnya juga hitam dan di bagian tengah sampul depannya ada juga tulisan "5cm" dengan font yang agak besar berwarna putih. justru yang tampilannya sok misterius kayak gini ini biasanya isinya ga jelas tetapi setelah saya baca ternyata, Buku 5cm mempunyai karakter yang cukup kuat, penuh dialog-dialog yang filosofis, dan berisi kisah-kisah yang inspirasional, dan novel ini sebenarnya cukup bagus, idenya menarik, tentang persahabatan.
September 17, 2022 319 am . 5 min read Resensi novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro akan mengupas tuntas apa yang ada dalam cerita novel ini. Seberapa menarik novel ini hingga pesan apa yang bisa kita ambil. Resensi novel ini akan mengangkat identitas novel, intrinsik juga ekstrinsik secara lengkap. Bukan hanya itu kami juga akan bahas mengenai kekurangan dan juga kelebihan dari novel Galaksi tersebut. Bagi kamu yang penasaran ingin membeli novel ini, baca dulu resensi novelnya agar kamu tidak menyesal saat membelinya. Resensi Novel 5 CM Karya Donny Dhirgantoro Berikut ini adalah resensi lengkap novel 5 cm karya Donny Dhirgantoro. 1. Identitas Novel 5 CM Judul Novel5 CMPenulisDonny DhirgantoroPenerbitPT. GrasindoKategoriNovel Tahun Terbit2007 2. Sinopsis Novel 5 CM Ini merupakan sinopsis singkat dari novel 5 CM. Novel ini mengisahkan perjalanan 5 sahabat yang telah mereka jalin selama tujuh tahun. Arial lelaki yang paling tampan, Riani satu-satunya wanita dalam kelompok itu. Zafran seorang penyair. Ian si paling subur dan Genta leader dari tim mereka. Selama 3 bulan terpisah dan tanggal 14 agustus mereka kembali bertemu di stasiun senen. Dan atas ide Genta mereka merayakan pertemuan tersebut dengan sebuah perjalanan Jakarta –Malang untuk mendaki Gunung Mahameru. 3. Kelebihan Novel 5 CM berikut merupakan kelebihan dari novel 5 CM di antaranya adalah Ceritanya menarik dan penuh tantangan serta kata-kata motivasi yang mengisnpirasi. Selain itu ada beberapa bait lagu agar membuat pembaca semakin larut dalam mendalami isi latar waktu dan tempat begitu detail menjadikan kita bisa membayangkan suasana yang terjadi dari novel penulis yang bagus dan detail menjadikan kita bisa merasakan dinginnya Ranu Pane, indahnya Ranu Kumbolo serta mistisnya Kalimati juga menakjubkannya puncak mahameru. 4. Kekurangan Novel 5 CM Berikut merupakan kekurangan ari novel 5 CM, diantaranya adalah Endingnya masih terasa menggantung dan serasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat keturunannya begitu mirip sama persis mewarisi sifat drai orang tuanya dan semuanya seumuran. Membuat pembaca merasa kesulitan membedakan yang mana anak mana ayah. Mana yang muda dan tua. 5. Unsur Intrinsik Novel 5 CM Berikut merupakan unsur intrinsik dari novel 5 CM, di antaranya adalah Tema Tema dalam novel ini adalah tentang persahabatan yang percaya pada keajaiban mimpi serta keyakinan. Tokoh dan Penokohan Arial, dia merupakan sosok lelaki ganteng yang gemar berolahraga, berbadan besar dengan kulit hitam, selalu tampil rapih dan apa sosok gadis berkacamata, cantik, dan cerdas. Dia adalah aktifis kampus yang hobinya membaca dan sosok lelaki bertubuh kecil dengan penampilan seniman. Memiliki pandangan berbeda dengan yang lain karena dunia Zafran dipenuhi lantunan sosok lelaki yang bertubuh bengkak yang hobi bola dan nonton film dewasa. Fanatik, pantang menyerah dan sosok pemimpin di antara sahabat-sahabatnya. Memiliki sifat pantang menyerah, perfeksionis, berjiwa pemimpin. Alur Novel 5 CM ini memiliki alur campuran, dimana penulis menceritakan kejadian secara progresif yang diselingi dengan flashback kejadian-kejadian masa lalu. Latar Tempat Latar tepat yang terdapat dalam novel ini adalah sebuah tempat bernama Ranu Pane dan Gunung Mahameru, Stasiun Senen dll. Latar Waktu Latar waktu yang terdapat dalam novel 5 CM ini pagi, siang, sore dan malam hari. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan oleh penulis dalam novel ini adalah sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dan penulis bertindak sebagai sutradara yang mengetahui segala perasaan dan konflik batin dari setiap tokoh. Gaya Bahasa Gaya bahasa yang digunakan dalam novel 5 CM adalah bahasa sehari-hari sehingga mudah dimengerti. Dan ada beberapa tambahan majas diantaranya adalah personifikasi, asosiasi dan hiperbola. Amanat Amanat yang terkandung dalam novel 5 CM ini adalah Jadilah manusia yang menganggap bahwa diri kita sendiri yang harus mengatur keadaan, bukan diatur oleh pertemanan seharusnya kita bisa menerima kekurangan dan kelebihan dari teman kita sendiri agar tercipta hubungan kuat yang disertai kerja keras pasti akan memberikan hasil seperti apa yang manusia yang bermanfaat, karena manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat untuk manusia manusia yang penuh syukur atas segala nikmat tuhan yang telah diberikan. 6. Unsur Ekstrinsik Novel 5 CM Berikut merupakan unsur ekstrinsik dari novel 5 CM, diantaranya adalah Nilai Budaya Novel ini mengajarkan kita cinta tanah air hal ini dapat dilihat ari kutipan berikut “Ayo, sebentar lagi sampai puncak langsung upacara bendera di atas” dan lainnya yaitu “seorang mahasiswa yang memakai jaket almamater lewat sendirian, membawa merah putih”. Nilai Sosial Novel ini mengajarkan untuk saling tolong menolong dengan sebuah kutifan berikut. “beberapa pendaki yang sudah menyeberangi terlihat memegangi rantai, saling membantu menjaga keseimbangan rantai”. Nilai Moral Novel ini mengajarkan kita rasa bertanggung jawab terhadap orang lain dan meminta restu kepada orang tua sebelum melakukan perjalanan. Nilai Agama Novel ini mengajarkan kita tentang rasa syukur terhadap apapun yang terjadi dan mengajak manusia untuk berdo’a sesuai kepercayaan. Dan mendo’akan teman yang telah lebih dulu mendahului kita. Akhir Kata Resensi novel 5 CM karya Donny Dhirgantoro ini adalah referensi terbaik dan paling tepat jadi bahan bacaan kamu sebelum membeli novel ini. Walau, di filmnya pun kamu sudah bisa menikmati ceritanya. Namun dari sisi resensi, sinopsis dan unsur lainnya, akan ada hal menarik yang tidak akan kamu temukan dalam versi film nya.
target'_blank' Kelebihan/Keunggulan serta Kelemahan Novel 5 cm Kelebihan Novel Kelebihan buku ini adalah ceritanya yang menarik, penuh semangat dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, dan alur cerita yang tidak membosankan sehingga pembaca ingin membaca buku ini hingga halaman terakhir.
Sinopsis novel yakni ringkasan cerita novel, berbentuk pendekatan dari sebuah novel dengan tetap mengutamakan unsur-unsur intrinsik dari novel tersebut. dalam artikel kali ini saya akan menulis artikel dengan judul “sinopsis novel 5 cm. berikut Sinopsis Novel 5 cmIdentitas BukuJudul Buku 5 cmISBN 9797591514 NamaPengarang Donny Dhirgantoro Penerbit PT. Grasindo Tahun Terbit 2007 Tebal Buku 381 halaman Harga Buku Rp Novel 5 cm-Cerita ini dimulai dari sebuah tongkrongan lima orang yang mengaku dirinya “manusia-manusia agak pinter dan sedikit tolol yang sangat sok tahu” yang telah kehabisan pokok bahasan pada waktu nongkrong sehingga akhirnya cuma bisa berlima adalah Arial, Riani, Zafran, Genta dan Lan. Arial adalah sosok yang paling handsem diantara mereka semua. Riani pakai kacamata ia adalah sosok yang cantik, cerdas dan seorang N-ACH adalah seorang penyair yang kebanyakan bimbang dalam hidupnya. Lan, ia adalah tokoh yang paling gendut, subur diantara mereka dan kepalanya botak plontos. Genta ia dianggap “the leader”, dengan badan yang ideal dengan rambut lurus yang of You-nya The Cure terdengar lembut dari tape mobil lan dalam sepanjang jalan Diponegoro, Menteng. Kelima orang dalam mobil tersebut baru saja selesai makan bubur ayam di semua sepakat, untuk entah beberapa kali nya, pergi kerumah Arial. Halaman rumah Arial yang cukup luas dan asri. Semuanya teringat, tiga tahun yang lalu ketika baru beranggotakan empat orang dan belum menjadi “Power Rangers”. Tiba-tiba ada yang berkata “ Mungkin sebaiknya kita ngga usah ketemu dulu”, Genta mengalirkan kalimat pendek. “Kita bertemu lagi tanggal 14 agustus ya” Genta meyakinkan kawan-kawannya. “Pokoknya nanti aku bikin reminder buat tanggal 14 agustus di handphone. Tanggal 7 Agustus aku kasih tau planning nya aja lewat SMS, dimana kita akan bertemu,” Lanjut tanggal 7 Agustus tepatnya pukul pagi, Genta mengirim SMS kepada ke-4 temannya. “Selamat pagi semuanya, gue kangen banget sama kalian semuanya, sumpah !, tanggal 14 Agustus nanti kita bertemu di stasiun kereta api senen jam Tiba tanggal 14 Agustus waktu menunjukkan Pukul SIang itu daerah stasiun senen panas sekali. Di stasiun senen, Genta bersama bawaannya yang super banyak, menikmati makan siangnya di salah satu restoran Padang di tempat itu. Tiba-tiba muncul sosok Zafran terlihat oleh Genta dengan carriernya yang cukup gede juga, baju orange menyala, celana pendek, dan kacamata eighties ala Erik Estrada dalam Film CHIPs-membuat Zafran terlihat nyentrik. Sosok Lan dan Riani yang penuh senyum berlari kecil memasuki Restoran Padang. Arial juga datang dengan adiknya, bernama waktu menunjukkan pukul setengah tiga lebih, mereka berenam dan barang bawaan yang hamir sama dengan rombongan pecinta alampun, menuju ke kereta yang siap mengantar mereka ke ekonomi Matarmaja yang entah berapa lama melayani trayek Malang-Jakarta dan sebaliknya ini terlihat tampak begitu tua dan kumuh dengan beberapa kaca yang telah pecah. Setelah membereskan barang bawaan, mereka semua duduk, dan Dinda duduk berhadapan di pojok dekat dengan jendela. Genta di sebelah Riani berhadapan dengan Arial, serta Zafran duduk di sebelah Arial berhadapan dengan Lan. 5 menit kemudian kereta mulai beranjak meninggalkan stasiun senen. Kereta bergerak dengan perlahan, sesekali mengeluarkan angin dari sambungan kemudian bercerita tentang jumpalitannya selama dua bulan. Ia yang tidak mudah menyerah, dua kali penolakan kuisionernya, menakjubkannya Sukonto Legowo, Mas Fajar, Keriputnya tangan papa dan mama, sidangnya, pokoknya semua Lan ceritakan di hadapan muali menceritakan tentang Indy, cewek yang telah merebut hatinya, Indy yang parasnya biasa saja namun enak dipandang dan nggak ngebosenin, Indy yang selalu mengisi hari-hari Arial sejauh malam telah terlewatkan. Kereta tua yang tak kenal dengan yang namanya lelah itu mulai menyapa pemandangan kota-kota di Jawa Tengah, melaju cepat di atas rel Jawa di malam desa dan jalan perkotaan tua yang damai dan mulai sepi. Pukul pagi di stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Genta, Riani, Zafran, dan Dinda turun dari kereta tua itu, menginjakkan kaki di ubin putih yang mulai kekuningan di stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Mereka berjalan ke toilet stasiun yang ada di antara para pedagang yang masih mencari sesuap nasi di pagi yang terasa lain di hati setelah turun di stasiun Lempuyangan mereka lekas berjalan masuk ke kereta, Perlahan namun pasti, kereta mulai beranjak meninggalkan stasiun Lempuyangan. Kereta muali melaju dengan cepat melawi hutan jati antara Madiun dan anak tersebut sudah dari kantuknya, mereka mulai bercanda lagi di dalam kereta. Pagi di luar terlihat sangat cerah seakan berdatangan menyambut rombongan yang cukup jauh dari rumah mereka tiba di stasiun Malang. Matahari sore yang sudah enggan mengeluarkan sinarnya datang menyambut. Sebelum meninggalkan kereta, sekali lagi mereka memandangi kereta yang terdiam setelah melaju seharian tua yang dalam diamnya telah bercerita banyak tentang keberagaman manusia. Di satasiun Malang, Rombongan pecinta alam ini mulai menarik perhatian banyak orang. Rasa pegal-pegal masih terasa setelah mereka memutuskan untuk istirahat sebentar di kursi stasiun yang panjang, untuk sekedar meluruskan kaki dan menghilangkan penat, matahari sore masih menyisakan sinarnya sedikit menembus pepohonan-pepohonan berada di desa waktu sore itu di Tumpang banyak sekali kesibukan jip-jip menunggu pendaki yang mulai berdatangan dari berbagai daerah. Penampilan mereka mirip semua karena memang mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu itu mereka mulai melangkah, menyusuri jalan berbatu di desa yang kemudian berbelok ke jalan setapak mungil menuju ke punggung Gunung Mahameru. Perjalanan terus berlanjut menembus pepohonan di punggung ketinggian pinggir lereng Gunung Mahameru, Ranu Kumbolo perlahan muncul layaknya tetesan air raksasa yang jatuh dari langit dan membesar di hadapan mereka. Pukul 02. 00 pagi, dingin diatas 3000 Mdpl. Rombongan itu berdiri di depan anak itu tercengang melihat Gunung Mahameru dalam gelapnya malam. Setelah membereskan tenda, mereka mulai bergerak melewati hutan cemara yang gelap dengan penerangan Mahameru terlihat seperti sebuah gundukan pasir yang Besar dengan taburan batu karang dimana-mana. Jalur pendakian terlihat terang di terangi sinar bulan dan cahaya senter dari para pendaki Gunung pagi mulai menampakkan sinarnya, sinar matahari pagi yang hangat menyapa tubuh dingin mereka. Keenam anak itu seperti melayang saat menjejakkan kaki di tanah tertinggi di Pulau Jawa. Waktu seperti berhenti sejenak, dataran luas berpasir itu seperti sebuah papan besar yang menjulang dengan indah di ketinggian menggapai sekeliling mereka tampak langit kebiru-biruan dengan sinar matahari yang begitu dekat. Awan putih mulai berkumpul melingkar di bawah mereka. Asap putih yang tebal membubung di depan mereka berada di pendaki nampak berbaris teratur di puncak Mahameru. Di depan barisan tertancap tiang bendera dari bambu berdiri sendiri dengan Background kepulan asap/kabut Mahameru dan langit yang kebiru-biruan.“Biarkan keyakinan mu, 5 centimeter menggantung mengambang di depan mu. Dan…setelah ituyang kamu perlu cuma kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, tangan yang akan berbuat lebihbanyak dari biasanya, mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya, leher yang akan lebih seringmelihat ke atas. Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, hati yang akan bekerja lebih kerasdari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa…percaya pada 5 centimeter di depan kening kamu” Kata yang diucapkan Zafran dengan penuh tahun berlalu, minggu pagi di scret garden. Keluarga besar penuh cerita itu berkumpul di bungalow secret garden. Riani dan Dinda memejamkan matanya. Dan sekarang mereka menjadi seorang ibu. Bungalow secret garden pada hari itu penuh denga do’a, mimpi dan keyakinan yang tulus dalam hati mereka. Akhirnya semua saling pandang dan tersenyum satu sama Unsur Intrinsik sinopsis novel 5 cmFrom Titaliyom um Penokohan Arial adalah lelaki terganteng diantara mereka, dan bertubuh atletisRiani ia adalah gadis berkacamata yang cantik cerdas serta mengutamakan prestasiZafran adalah lelaki berbadan kurus, anak band, gokil, senang bersyair serta membuat puisi-puisi, hidupnya terasa kurang lengkap bila tidak bersyair selama sehariLan ia adalah tokoh penggemar bola, gemar makan terutama makan indomie sekaligus penggemar artis Happy SalmaGenta adalah seoarang leader diantara mereka sehebat-hebatnya Genta adalah sosok yang baik hati, seorang aktivis kampus. Tema Bertemakan tentang persahabatan 5 anak muda yang memiliki kekuatan, keajaiban, mimpi serta keyakinan handal Latar dan SuasanaLatar tempat Stasiun kereta apiStasiun Lempuyang di Yogyakarya Ranu PaneRanu KumboloPuncak Gunung MahameruLatar WaktuPagi hingga malam hariSuasana MenggembirakanMengharukanMenegangkanAlur CeritaNovel ini menggunakan alur maju dan alur mundur artinya dalam cerita ini terjadi flashback ke masa lalu dan kejadian di masa akan Amanat yang tersampaikan, Terimalah sahabat kita dengan sepenuh hati dan apa adanya, baik kelebihan dan kekurangannya yang ada pada diri sahabat kita. Karena tidak semua orang mempunyai kelebihan itu pasti selalu didampingi dengan kekurangan masing-masing, tinggal bagaimana cara kita sebagai teman menyikapi kelebihan dan kekurangan tersebutGaya BahasaGaya bahasa yang digunakan dalam novel 5 cm yakni bahasa yang mengikuti perkembangan zaman sehingga mudah untuk dibaca dan dipahami oleh pembaca khususnya di kalangan dan Kekurangan buku 5 cmFrom buku 5 cmKelebihan dari buku ini adalah ceritanya yang cukup menarik penuh tantangan dan petualangan. Penulis menggunakan bahasa yang elegan mudah dipahami dan alur ceritanya yang tidak membosankan sehingga menarik pembaca untuk membaca buku ini hingga dalam buku ini terdapat banyak kata-kata yang dapat membuat kita terinspirasi. Dalam ceritanya diselipkan beberapa lagu yang sesuai dengan suasana yang sedang dialami, sehingga membuat kita semakin terlarut dalam dengan penggambaran setting latar waktu dan latar tempat yang detail, namun tidak berlebihan seakan membuat kita seperti ikut terlibat di dalamnya, seperti pejalanan mereka dari stasiun senen, Jakarta sampai ke puncak Gunung bagaikan berada dalam situasi tersebut, merasakan dinginnya Ranu Pane, Indahnya Ranu Kumbolo, Kisah mitisnya kalimati serta menakjubnya puncak Mahameru. Pesa moral yang disampaikan pun sangat baik sehingga memotuvasi pembaca agar dapat mengejar impian mereka dan membuat menjadi Buku 5 cmCerita akhir novel 5 cm ini walaupun berakhir dengan happy ending, namun masih sedikit menggantung dan serasa begitu dipaksakan dengan pembentukan keluarga antara sahabat-sahabat lagi dengan keturunan mereka yang begitu sama mewarisi sifat-sifat dari orang tuanya dan semuanya seumuran. Hal tersebut menyebabkan pembaca sulit dalam membedakan mana yang menjadi anak dan mana yang menjadi bapak, mana yang masih muda dan mana yang ini seru banget untuk kamu yang gemar membaca buku. Dapat dijadikan salah satu buku favorit kamu. Dengan cerita yang menginspirasi tidak membuatmu bosan untuk membacanya lainSelanjutnya ada >> Sinopsis novel Perahu kertas tidak jauh beda dengan 5 cm yang berjuang untuk menaklukkan gunung, bedaya dalam novel tersebut anda akan menemukan inspirasi baru tentang kepositifan yang luar biasa dalam hidup, dalam bermasyarakat dan dalam perjodohan.“sekian yang dapat saya tulis dalam website sederhana ini semoga bermanfaat bagi kita semua dan saya juga berterimakasih telah share artikel ini jika bermanfaat semoga menjadi amal jariyah teman-teman aminn” -