MENCARI ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Apalagi ilmu yang mencakup cara-cara ibadah. Bagaimana dia bisa menjalankan ibadah yang diperintahkan Allah SWT, jika dia tidak memiliki ilmu tentang tata caranya. Ilmu adalah cahaya penerang dalam kehidupan. Keutamaan memiliki ilmu dalam Islam sangatlah penting. Keutamaan memiliki ilmu dalam Islam sangat banyak jika kita uraikan semuanya. Oleh karena itu, mencari ilmu bagi muslim adalah suatu keharusan. Berikut lima keutamaan memiliki ilmu dalam Islam yang penting untuk diketahui, di antaranya Keutamaan Memiliki Ilmu dalam Islam 1 Orang yang Dianugerahi Ilmu Diberikan Kebaikan yang Banyak Foto Unsplash Allah Ta’ala berfirman, يُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ ۚ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا ۗ وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ “Allah menganugerahkan al-hikmah kefahaman yang dalam tentang Al Quran dan As Sunnah kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang dianugerahi hikmah, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran dari firman Allah.” QS. Al-Baqarah 269 BACA JUGA Inilah Pengertian Ilmu Tajwid dan Hukum Mempelajarinya Ibnu Qutaibah dan jumhur berpendapat bahwa al-hikmah adalah mencocoki kebenaran dan mengamalkan kebenaran tersebut. Hikmah itulah ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Demikian disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam Miftah Daar As-Sa’aadah, 1224. Keutamaan Memiliki Ilmu dalam Islam 2 Allah Mencela Orang Bodoh Ilmu. Foto Unsplash Allah Ta’ala berfirman, وَلَوْ أَنَّنَا نَزَّلْنَا إِلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةَ وَكَلَّمَهُمُ الْمَوْتَىٰ وَحَشَرْنَا عَلَيْهِمْ كُلَّ شَيْءٍ قُبُلًا مَا كَانُوا لِيُؤْمِنُوا إِلَّا أَنْ يَشَاءَ اللَّهُ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ يَجْهَلُونَ “Kalau sekiranya Kami turunkan malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan pula segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki, tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui.” QS. Al-An’am 111 Dalam ayat lain disebutkan, أَمْ تَحْسَبُ أَنَّ أَكْثَرَهُمْ يَسْمَعُونَ أَوْ يَعْقِلُونَ ۚ إِنْ هُمْ إِلَّا كَالْأَنْعَامِ ۖ بَلْ هُمْ أَضَلُّ سَبِيلًا “atau apakah kamu mengira bahwa kebanyakan mereka itu mendengar atau memahami. Mereka itu tidak lain, hanyalah seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat jalannya dari binatang ternak itu.” QS. Al-Furqan 44 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Allah tidak hanya menyifatkan orang tidak berilmu serupa dengan al-an’am hewan ternak, bahkan mereka disebut tersesat, salah jalan.” Miftah Daar As-Sa’adah, 1227 Keutamaan Memiliki Ilmu dalam Islam 3 Manusia Menjadi Sempurna dengan Mengenal Kebenaran berilmu, Beramal, Berdakwah, dan Bersabar Ilustrasi ilmu. Foto Unsplash Allah Ta’ala berfirman, وَالْعَصْرِ 1 إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ 2 إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” QS. Al Ashr 1-3. Kata Ibnul Qayyim dalam Miftah Daar As-Sa’adah 1236, “Manusia menjadi sempurna jika ia menyempurnakan dirinya sendiri dan orang lain. Penyempurnaan ini dengan memperbaiki ilmu dan amal. Perbaikan kekuatan ilmiah dengan beriman. Perbaikan kekuatan amaliyah dengan beramal saleh. Menyempurnakan yang lain dengan mengajarkan dan bersabar, lalu bersabar dalam berilmu dan beramal.” Keutamaan Memiliki Ilmu dalam Islam 4 Paham Agama Merupakan Tanda yang Baik Foto Freepik Dalam hadits dari Mu’awiyah radhiyallahu anhu, Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, مَنْ يُرِدِ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهْهُ فِى الدِّينِ “Barangsiapa yang Allah kehendaki mendapatkan seluruh kebaikan, maka Allah akan memahamkan dia tentang agama.” HR. Bukhari, no. 71 dan Muslim, no. 1037 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Siapa yang tidak diberi kepahaman pada agama, tidak diinginkan baginya kebaikan. Sebagaimana siapa saja yang ingin baik, ia akan mendalami agama. Siapa yang akhirnya dipahamkan pada agama, berarti ia diinginkan jadi baik. Fiqh fiid diin dalam hadits yang dimaksud adalah berilmu yang berlanjut dengan beramal. Karena jika seseorang hanya berilmu saja tanpa beramal, ia tidak disebut faqih dalam agama yang efeknya itu baik.” Lihat Miftah Daar As-Sa’adah, 1243. Keutamaan Memiliki Ilmu dalam Islam 5 Orang Berilmu Lebih Utama dari Ahli Ibadah Ilustrasi Unsplash Dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahu anhu, ia berkata bahwa diceritakan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bahwa ada seseorang yang aalim orang berilmu dan ada seseorang yang aabid ahli ibadah. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, فَضْلُ العَالِمِ عَلَى العَابِدِ كَفَضْلِي عَلَى أَدْنَاكُمْ ثمَّ قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الحُوْتَ لَيُصَلُّوْنَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الخَيْرَ “Keutamaan seorang aalim orang berilmu dibanding seorang aabid ahli ibadah adalah seperti keutamaanku dari orang yang paling rendah di antara kalian.” BACA JUGA 7 Keutamaan Orang Berilmu dalam Islam Kemudian beliau melanjutkan sabdanya, “Sesungguhnya Allah, malaikat-Nya, serta penduduk langit dan bumi bahkan semut yang ada di dalam sarangnya sampai ikan paus, mereka akan mendoakan untuk orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.” HR. Tirmidzi, no. 2685. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan. Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Karena sebab mengajarkan kebaikan didapatlah keselamatan dan kebahagiaan, serta baiknya hati. Allah pun akan membalas dari jenis amalnya dengan mendapatkan pujian dari Allah, juga doa dari malaikat dan penduduk bumi. Itulah yang menyebabkan pengajar kebaikan mendapatkan keselamatan, kebahagiaan, dan keburuntungan. Keutamaan lainnya, pengajar kebaikan karena ia telah menyebarkan agama Allah, mengenalkan hukum, juga mengajarkan nama dan sifat Allah, maka sanjungan dari Allah dan doa penduduk langit menjadi bentuk pemuliaan kepadanya. Pujian kepada pengajar kebaikan tampak di tengah-tengah penduduk langit dan bumi.” Miftah Daar As-Sa’adah, 1250 Itulah penjelasan lima keutamaan memiliki ilmu dalam Islam yang semoga menambah semangat kita untuk terus memperkaya diri dengan ilmu. SUMBER RUMAYSHO
Sebagaimanasiapa saja yang ingin baik, ia akan mendalami agama. Siapa yang akhirnya dipahamkan pada agama, berarti ia diinginkan jadi baik. Fiqh fiid diin dalam hadits yang dimaksud adalah berilmu yang berlanjut dengan beramal. Karena jika seseorang hanya berilmu saja tanpa beramal, ia tidak disebut faqih dalam agama yang efeknya itu baik."Manusia diciptakan dengan segala kesempurnaannya, dan Allah telah memberikan akal yang sehat pada manusia untuk membedakannya dengan makhluk hidup lainnya. Dan dengan akal tersebut manusia diwajibkan untuk mencari ilmu pengetahuan dan memiliki ilmu pengetahuan dalam segala hal agar tidak tersesat dalam menjalani kehidupan. Ilmu pengetahuan ibarat sebuah cahaya yang akan menuntun manusia hingga mencapai tujuan penciptaan manusia menurut pengetahuan merupakan salah satu bekal abadi bagi manusia untuk mencapai sukses dunia akhirat menurut Islam. Ilmu adalah pengetahuan atau kepandaian yang dimiliki seseorang, baik mengenai soal duniawi, akhirat, lahir, batin dan ilmu pengetahuan sesungguhnya sangatlah penting bagi manusia, karena tanpa ilmu pengetahuan hidup seseorang akan seperti tanpa arah dan berada dalam kegelapan atau menuntut ilmu dalam Islam adalah wajib. Seperti yang dikatakan dalam sebuah hadits“Menuntut ilmu wajib atas setiap muslim baik muslimin ataupun muslimah.” HR. Ibnu MajahBagi seorang muslim ilmu pengetahuan sangatlah penting, karena di dalam Islam, orang yang berilmu akan diangkat derajatnya dan dihormati. Ada beberapa keutamaan berilmu dalam Islam yang perlu di ketahui oleh seorang Berilmu Menurut Islam dan DalilnyaAllah SWT. telah menjelaskan keutamaan orang-orang yang berilmu dalam Islam melalui ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits-hadits sebagai sumber pokok ajaran Islam. Dan diantara keutamaan-keutamaan berilmu tersebut, berikut ada delapan keutamaan berilmu menurut Islam Orang berilmu akan dimudahkan jalan menuju surgaDalam sebuah hadits, Rasulullah SAW. bersabda “Barang siapa yang menempuh perjalanan untuk mencari ilmu, maka akan Allah mudahkan jalannya menuju surga.” HR. MuslimMaksud dari hadits tersebut adalah, orang-orang muslim yang berilmu akan dimudahkan oleh Allah dalam menuju surga dikarenakan dengan Ilmu orang muslim dapat beribadah dengan benar dan sesuai dasar hukum Islam. Dari hadits tersebut dapat kita lihat, bahwa ilmu sangatlah penting bagi umat muslim dan memiliki manfaat dalam kehidupan dunia berilmu akan memiliki pahala yang mengalirDari Abu Hurairah, Rasulullah SAW. bersabda “Jika seseorang meninggal dunia maka terputuslah segala amalnya, kecuali tiga hal. Sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan do’a anak yang sholeh atau sholehah.” HR. MuslimMaksud dari hadits tersebut adalah, ilmu yang mengandung kebaikan yang diajarkan oleh seseorang kepada orang lain, kelak ilmu itu akan memberikan pahala yang mengalir kepada orang yang mengajarkan ketika ia sudah meninggal yang paling takut kepada Allah SWT. adalah orang yang berilmuDalam QS. Fathir 28, Allah berfirman “Dan demikian pula diantara manusia, makhluk bergerak yang bernyawa, dan hewan-hewan ternak ada yang bermacam-macam warnanya dan jenisnya. Di antara hamba-hamba Allah yang takut kepada-Nya hanyalah para ulama. Sungguh, Allah Maha Perkasa, Maha Pengampun.” Yang dimaksud ulama dalam ayat tersebut adalah mereka yang mengetahui dan mengakui kebesaran Allah dan kekuasaan-Nya. Dengan ilmu seseorang akan lebih memahami hakikat diciptakannya kehidupan ini dan dari pengetahuan tersebut seseorang akan melihat kuasa dan kebesaran Allah sebagai zat yang maha pencipta,, dan orang berilmu akan merasa takut karena dia memiliki pengetahuan akan kuasa dan kebesaran Allah SWT. akan mengangkat derajat orang yang berilmuDi dalam QS. Al-Mujadilah[11] 58, Allah SWT. berfirman “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui terhadap apa yang kamu kerjakan.”Dalam ayat tersebut dikatakan bahwa Allah telah menjanjikan akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu. Dan derajat orang yang berilmu akan terangkat, baik di hadapan Allah SWT. ataupun dimata yang berilmu adalah orang yang diberi kebaikan dan karunia oleh AllahDalam HR. Bukhari dan Muslim dari Mu’awiyah, Rasulullah SAW. bersabda “Barang siapa yang Allah kehendaki mendapatkan semua kebaikan, niscaya Allah akan memahamkan dia tentang ilmu agama.”Dan dalam QS. Al-Baqarah[2] 269, Allah SWT. berfirman “Allah berikan Al-Hikmah Ilmu pengetahuan, hukum, filsafat dan kearifan kepada siapa saja yang dia kehendaki. Dan barang siapa yang di anugerahi Al-Hikmah itu, sungguh ia telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang berakallah yang dapat mengambil pelajaranberdzikir dari firman-firman Allah.”Orang berilmu mewarisi kekayaan NabiDalam Shahihul Jam Al Albani dikatakan “Ilmu adalah warisan para Nabi, dan para Nabi tidaklah mewariskan dirham ataupun emas, akan tetapi mereka mewariskan ilmu. Barang siapa yang mengambilnya maka ia telah mengambil bagian yang banyak.” Maksudnya adalah, ilmu merupakan warisan Nabi dan barangsiapa yang mecari ilmu dan menjadi orang yang berilmu maka kita telah mewarisi apa yang para Nabi yang berilmu disejajarkan dengan para MalaikatDalam QS. Ali Imran 18, Allah berfirman “Allah menyatakan bahwasannya tidak ada Tuhan yangberhak disembah melainkan Dia, Yang menegakan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu juga menyatakan yang demikian itu.”Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa kedudukan orang yang berilmu setara dengan para Malaikat yang bersaksi bahwa tiada Tuhan yang layakk disembah selain Allah yang berilmu berbeda dengan orang yang tidak berilmuDalam QS. Az-Zumar 9, Allah berfirman “Apakah kamu orang musyrik yang lebih beruntung ataukah orang yang beribadah pada waktu malam dengan sujud dan berdiri, karena takut kepada azab akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” sebenarnya hanya orang yang berakal sehat yang dapat menerima beberapa dalil diatas dapat disimpulkan bahwa Islam dan ilmu pengetahuan memiliki keterkaitan dan Islam menyuruh umatnya untuk menuntut ilmu untuk semakin taat kepada Allah semoga bermanfaat
MenurutVariansi.com, berikut ini yang merupakan hikmah beriman kepada kitab-kitab allah swt, kecuali hati akan menjadi gelisah dan malas menuntut ilmu. Secara singkat, jawaban dari pertanyaan berikut ini yang merupakan hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah swt, kecuali? tidak ada penjelasan pembahasannya.