Beberapa pendapat, ide, dan perasaan Ainun dalam buku tersebut diceritakan berdasarkan penuturan yang dikutip dalam buku karangan Ainun sendiri. - Banyak pelajaran yang bisa diambil dari tulisan perjalanan hidup pak Habibiee dan Ainun, baik tentang cinta, religiusitas, keluarga, pentingnya pendidikan, cinta tanah air, politik, dan sejarah. Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 143224 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d83c2f95a671c84 • Your IP • Performance & security by Cloudflare Bukunon-fiksi yang ditulis sendiri oleh Presiden RI ke-3, Bapak Habibie ini mengisahkan tentang perjalanan Pak Habibie dari ketika pertemuan pertama beliau dengan Ibu Ainun, setelah sebelumnya beliau lama sekolah di Jerman, yang melahirkan cinta diantara mereka, hingga wafatnya istri beliau tercinta.
Di buat oleh Michael Deni W. Tanggal 14 Agustus 2013 Judul Buku Habibie dan Ainun Jumlah Halaman 349 halaman Penerbit PT. THC Mandiri Tahun Terbitan 2013 Penulis Bacharrudin Jusuf Habibie ISBN 978 -979 -1255 -13 -4 Tebal buku 2,5 cm Ukuran 22 cm x 14,5 cm SINOPSIS Bacaan ini menceritakan tentang kenangan Habibie pertama kali bertemu dengan Ainun ketika diajak oleh adiknya ke rumah keluarga Besari hingga Habibie mencurahkan isi hatinya kepada Ainun. Ada satu ucapan Habibie yang tidak pernah dilupakan oleh Ainun “Kenapa kamu jelek gendut dan hitam kaya gula jawa”. Dia dan teman – temannya kaget. Mungkin ada maksudnya. Entahlah. Memang mereka sudah saling mengetahui sejak dari SMP 5 dan SMP 2 mereka yang bersebelahan di Bandung itu. Namun dapat dikatakan bahwa mereka baru saling memperhatikan di SMA Kristen di Jalan Dago. Setelah SMA mereka jalan sendiri – sendiri, Habibie ke Jerman belajar menjadi insinyur dan Ainun ke Jakarta masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hidup cepat berlalu ; tahun 1961 dia lulus, lalu bekerja di bagian Kedokteran FKUI. Tahun 1960 ia selesai. Kata tante Habibe ia baru sakit 2 tahun lamanya. Sudah 7 tahun dia tidak pulang. Katanya ada baiknya jika Habibe pulang dulu. Suatu hari menjelang leberan tahun 1962 Fanny adiknya Habibie ke rumah dan langsung masuk ke dapur mencari ibunya Ainun. Dan rupanya Habibie sendiri menunggu di mobil. Karena Fanny lama tidak keluar akhirnya Habibie sendiri masuk. Ternyata sewaktu Habibie tiba di rumah jalan Imam Bonjol, beberapa kawan mahasiswa yang menanti kedatangannya setelah kunjungan ke rumah Ainun. Banyak pertanyaan yang dilontarkan pada Habibie. “Rudi, kamu mau jadikan Ainun pacarmu ? kamu harus tahu diri! Kamu sadar Ainun itu siapa ? Sainganmu anggota keluarga terkemuka di Indonesia, berpendidikan lebih tinggi daripada kamu.” Memang Habibie tidak mengetahui perkembangan Ainun selama 7 tahun. Ibunya sebelumnya sudah menyuruh menulis surat untuk Ainun. Namun usul ibunya tidak dapat dipenuhi karena kesibukan dengan pekerjaannya. Habibie samasekali tidak mengharapkan bertemu dengan Ainun. Yang ia harapkan adalah bertemu dengan Bapak dan Ibu Besari. Keesokan harinya tanpa ia sadari, pandangan Ainun telah menimbulkan perasaan rindu untuk berpandang lagi. Di rumah banyak tamu yang hadir. Dari yang muda hingga lanjut usia. Ia sebenarnya mau mengajaknya menonton film. Tapi, karena kebetulan malam itu cuaca sedang cerah, ia mengajak Ainun berjalan kaki. Setelah kami berjalan kurang lebih satu jam, Habibie memberanikan untuk mengajukan pertanyaan kepada Ainun sebagai berikut “ Ainun maafkan sebelumnya, jika saya memberi pertanyaan yang menyinggungmu. Saya tidak bermaksud mengganggu rencana masa depanmu. Apakah Ainun sudah punya teman dekat?”. Ainun diam. Karena tidak mendapat jawaban, Habibie mengulangi pertanyaan itu lagi. Setelah itu Ainun berhenti sejenak memandang ia sambil berkata “ Saya tidak memiliki teman dekat atau khusus.” Hati Habibie berdebar mendengar jawaban Ainun. Tanpa mereka sadari waktu begitu cepat berlalu dan kami berdua sambil berpegangan tangan tiba kembali di rumah. Sejak itu mereka tidak pernah pisah secara batin. Dan pada akhirnya mereka menikah. Setelah liburan idul fitri mereka semua kembali ke tugas masing – masing. Ainun ke Jakarta sekolah spesialis anak di Universitas Indonesia. Selanjutnya setelah menikah mereka berangkat ke Aachen, Jerman. Setelah menikah dan berbulan madu, Ainun harus ikut suaminya yang sedang dalam proses mendapatkan gelar S3, pergi ke Jerman. Di sana Habibie tinggal di apartemen kecil dengan hidup yang sederhana setelah menikah. Kemudian dia pindah ke luar kota Aachen, supaya dapat menyewa rumah susun yang lebih luas dengan segala Habibie di Aachen, ia bekerja di Institut konstruksi rinngan, kemudian Industri Dirgantara HFB Hamburger Flugzeugbau dan MBB Messersch Bolkow Blohm . Setelah Ainun hamil, kebutuhan meningkat . Habibie lalu mencari pekerjaan tambahan di perusahaan pembuat gerbong kereta api bernama Talbot. Kehidupan Ainun selama hidup bersama Habibie benar – benar tidak menyusahkan. Tetapi sangat mendukung segala pekerjaannya Habibie & Ainun dan mendidik kedua anaknya sangatlah mandiri, kasih dan tidak ingin merepotkan Habibie. Setelah lulus Habibie mengirim surat ke Pemerintah Indonesia bahwa dia sudah lulus kuliah S3 dan ingin mengabdikan dirinya untuk membuat pesawat terbang. Namun Pemerintah Indonesia menolaknya. Habibie sangat sedih, namun Ainun menghiburnya. Akhirnya Habibie memutuskan untuk bekerja di salah satu industri Jerman. Sedangkan Ainun yang dulu bercita-cita menjadi dokter, akhirnya ia menjadi dokter anak. Selama di Jerman Habibie dan Ainun hidup bahagia. Mereka mempunyai 2 buah hati. Ketika sedang bekerja, tiba-tiba Habibie dipanggil oleh Kedutaan Besar Indonesia di Jerman, bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto Indonesia sedang giat membangun. Indonesia akan mendukung Habibie untuk membuat pesawat terbang. Akhirnya Habibie kembali ke Indonesia meninggalkan Ainun di Jerman. Tapi kemudian Habibie menyuruh Ainun untuk menemaninya tinggal di Indonesia. Ketika sedang menyelesaikan proyek pembuatan pesawat terbang, Habibie disuap, namun dia menolaknya. Pada tahun 1995 akhirnya Habibie berhasil menyelesaikan pembuatan pesawat terbang buatannya. Pada tahun 1998 ketika Indonesia sedang dalam keadaan darurat, Presiden Soeharto mengundurkan diri. Setelah itu, Habibie diangkat menjadi Presiden Indonesia yang ke-3. Tapi selama menjadi Presiden Habibie difitnah, jika dia pernah melakukan korupsi saat menjadi Menteri. Selama menjadi Presiden Habibie selalu fokus kepada pekerjaannya, dan tidak memikirkan dirinya. Habibie dimarahi Ainun karena tidak menjaga kesehatannya. Habibie akhirnya mengundurkan diri dari jabatannya, dan fokus pada keluarganya. Setelah mengundurkan diri dari jabatannya, Habibie dan Ainun pergi ke Jerman untuk liburan. Sepulang dari liburan tiba-tiba Ainun mendadak sakit. Setelah di periksakan ke dokter, ternyata Ainun menderita penyakit kanker ovarium stadium 3. Habibie baru tahu penyakit tersebut, karena selama ini Ainun menyembunyikan penyakit tersebut darinya. Akhirnya Habibie pergi ke Jerman untuk mengobati penyakit Ainun. Namun setelah di operasi beberapa kali, kondisi Ainun tidak kunjung sembuh dan akhirnya Ainun meninggal. Habibie sangat sedih, namun dia tetap tabah menghadapinya. Unsur intrinsik novel 1 Tema kehidupan Habibie Ainun 2 Alur alur konvensional atau maju atau progresif. Tahapan pengaluran Perkenalan buku ini mengisahkan tentang kehidupan pasangan suami istri antara Habibie sebagai ahli teknologi dirgantara pesawat terbang yang menikah dengan Ainun yang berlatar belakang sebagai seorang dokter spesialis anak konflik masa Habibie mendekati, tertarik dengan Ainun yang memikat hati Habibie hingga bisa menjadikan Ainun sebagai istrinya. klimaks kebahagian dan kedamaian bahtera yang telah berlayar selama 47 tahun 10 bulan, tiba – tiba 22 Maret 2010, memasuki permasalahn yang sangat pelik yaitu saat diketahui bahwa Ainun mengidap penyakit berat dan sudah dalam berada stadium lanjut, yang mengubah rencana pelayaran – terapis dari Singapore ke Southhamton menjadi perjalanan menuju perawatan Ainun di rumah sakit LMU – itu Habibie berfungsi ganda, sebagai kapten sekaligus sebagai nahkoda bahtera Habibie Ainun. Dan semakin bergejolak saat menjalani 12 rangkaian operasi yang setia mendampingi Ainun hingga meninggal. antiklimaks Habibie menerima dengan ikhlas kepergian Ainun dengan persaan kasih sayang 3 Setting atau latar. - Latar tempat Rumah keluarga Besari, Jerman saat masih tinggal di apartemen kecil, bandara,Indonesia. - Latar waktu 48 tahun 10 hari 12 Mei 1962 22 Mei 2010 4 Tokoh dan penokohan dramatis Habibie lembut, cerdas,selalui menepati janji. Ainun Setia, suka membantu. 4 Amanat kita harus menjaga keutuhan kasih cinta keluarga 5 Sudut pandang Orang pertama. Pelaku utama Komentar Buku ini sangat berkesan karena banyak sekali hal yang patut kita tiru, menggambarkan cinta sejati itu yang sangat indah, tetapi keindahan itu akan hilang juga oleh waktu karena semua akan kembali kepada-Nya. Kita sebagai pemuda Indonesia seharusnya bisa menghasilkan sesuatu berguna dan menciptakan karya sendiri bagi bangsa Indonesia Kelebihan Dalam novel ini banyak memberikan amanat kepada pembaca Kelemahan terlalu detail
SinopsisHabibie & Ainun Rudy Habibie adalah seorang yang jenius, ia ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Semantara Ainun adalah seorang wanita muda yang cerdas dengan jalur karir terbuka lebar untuknya sebagai seorang dokter.
Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kamu menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar tahun 1962, dua kawan atau musuh SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie langsung jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula putih. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
SinopsisBuku Habibie dan Ainun Judul Buku : Habibie & Ainun Penerbit : PT THC Mandiri Penulis : Bacharuddin Jusuf Habibie Kategori : Biografi Tebal : xii + 323 Halaman Habibie dan Ainun, The Power of Love'. Dalam 48 tahun 10 hari kami bersama,tak pernah kami berpisah..
Novel Habibie dan Ainun merupakan novel biografi dengan romansa kuat di dalamnya. Kamu pasti sudah merasakan cinta yang kuat bahkan sebelum kamu membacanya. Resensi novel Habibie dan Ainun ini akan membantu kamu untuk tahu lebih dulu, bagaimana isinya. Mulai dari identitas, sinopsis, unsur intrinsik dan ekstrinsik, kelebihan dan kekurangan, hingga pesan moral terdapat dalam artikel ini. Penasaran? Simak lebih lanjut, yuk! Identitas Novel Habibie dan Ainun Judul NovelHabibie & AinunPenulisBacharuddin Jusuf HabibieJumlah halaman323 halamanUkuran buku14 × 21 cmPenerbitPT THC MandiriKategoriBiografiTahun Terbit2010Harga novel Sinopsis Novel Habibie dan Ainun Habibie & Ainun bercerita tentang perjalanan cinta yang begitu indah antara BJ Habibie dengan Ainun. Tentang cinta pertama dan terakhir. BJ Habibie, presiden ke-3 Indonesia, seorang yang jenius dan merupakan pakar pesawat terbang. Dia adalah seorang pemuda negeri yang memiliki mimpi besar. Mimpi yang jika terwujud maka bisa menyatukan lndonesia. Ainun, dokter muda dengan masa depan yang cerah, sosok perempuan dewasa dengan paras manis. Saat tengah bersekolah di bangku SD, Habibie dan Ainun adalah teman satu kelas. Pada waktu itu, keduanya belum merasakan getaran cinta. Jangankan cinta, Habibie justru suka mengejek Ainun, karena menurutnya, kulit Ainun gelap. Habibie bahkan menjuluki Ainun Gula Jawa. Walaupun suka meledek Ainun, entah kenapa banyak guru yang selalu menjodohkan mereka. Kisah cinta keduanya dimulai pada tahun 1962. Tahun dimana mereka bertemu lagi setelah berpisah sejak SMP. Saat hari raya, Fanny, adik Habibie, mengajaknya berkunjung ke rumah keluarga Ainun. Saat pertama kali melihat Ainun, hati Habibie berdetak tidak karuan. Perubahan dari keduanya berhasil memukau satu sama lain. Habibie sungguh terpesona melihat Ainun. Begitu juga dengan Ainun yang jatuh cinta kepada Habibie, terpukau karena visi dan mimpi besar dari Habibie. Di situlah benih cinta mulai tumbuh perlahan di antara Habibie dan Ainun, yang kemudian berakhir indah dengan sebuah pernikahan. Habibie dan Ainun membangun rumah tangga mereka dengan tinggal di Jerman. Di sinilah perjuangan mereka dimulai. Hujan, badai, panas, mereka lalui bersama. Ainun juga sangat mendukung mimpi besar Habibie. Itulah mengapa, bagi Habibie, Ainun tercipta adalah untuk dirinya. Dan dirinya tercipta adalah untuk Ainun. Habibie membangun karirnya dari nol. Dia berhasil melalui masa-masa sulit dan menguras emosi berkat kegigihan, doa, dan dukungan cinta dari Ainun. Habibie terus memperlihatkan prestasinya kepada dunia. Terbukti dengan banyak orang di Jerman yang mengagumi karya-karyanya. Habibie juga peduli pada bangsanya, hanya saja beberapa kendala, seperti masalah politik dan intrik membuat Habibie kewalahan. Cerita Habibie dan Ainun ini sebenarnya tidak hanya fokus pada bagaimana Habibie memimpin Indonesia, tetapi juga seberapa kuatnya Ainun selalu berada di sampingnya walau dia sangat sibuk. Peran Ainun sebagai Istri dan juga Ibu negara berhasil ia jalani dengan baik. Kisah Habibie dan Ainun ini ditutup dengan kematian Ainun. Dia menderita kanker yang ternyata telah dideritanya selama bertahun-tahun. Salah satu kisah haru dalam buku ini adalah pada saat Ainun akan dioperasi. Habibie selalu datang menjenguk Ainun pada waktu dia selesai operasi. Tetapi, karena hari itu Habibie tidak diperbolehkan masuk ke ruangan tempat Ainun dirawat, Ainun menjadi khawatir. Dia menangis sedih karena Ainun pikir ada hal buruk yang terjadi kepada suaminya. Ainun, wanita penyabar dengan kasih sayang, masih mengkhawatirkan suaminya meski nyatanya dirinya sendiri tengah berada dalam ambang kehidupan dan kematian. Begitulah cinta insan yang selalu belajar untuk tulus. Intrinsik Novel Habibie dan Ainun Unsur-unsur intrinsik novel Habibie dan Ainun adalah sebagai berikut. 1. Tema Tema yang diangkat dalam buku ini adalah kehidupan penuh cinta Habibie dan Ainun. Menceritakan tentang kesetiaan Ainun dengan selalu mendampingi Habibie saat dirinya sedang berusaha keras untuk mewujudkan mimpi-mimpinya. Begitu juga sebaliknya, Habibie yang selalu setia dan menjaga Ainun dengan baik. 2. Latar Latar tempat cerita adalah di Bandung, Kampus ITB Bandung, Perusahaan Hamburger Flugzeugbau HFB, Desa Aberfortsbach, Jerman. Latar waktunya adalah pagi, siang, sore, hingga malam hari. Latar suasana dalam cerita ini adalah haru, semangat, tulus, cinta, sedih, hingga bahagia. 3. Tokoh Tokoh utama dalam cerita ini adalah Habibie dan Ainun. 4. Penokohan Habibie = Tegas, bertanggung jawab, = Seorang pendamping yang baik, santun, setia juga tercermin 5. Alur Alur dalam cerita ini adalah alur maju. Dimulai dengan pertemuan keduanya, sampai menikah, hingga kematian sang istri, Ainun. 6. Sudut Pandang Sudut pandang yang digunakan oleh BJ Habibie adalah sudut pandang orang pertama tunggal. 7. Amanat Amanat yang bisa kita ambil dari cerita ini adalah terus semangat dalam menggaoai cita-cita dan mimpimu. Temukan orang yang kamu cintai dan benar-benar mencintaimu serta jaga dan lindungi dia dengan baik. Kesetiaan adalah kunci kebahagiaan sebuah hubungan. Ekstrinsik Novel Habibie dan Ainun Unsur-unsur ekstrinsik novel Habibie dan Ainun adalah sebagai berikut. 1. Nilai Moral Nilai moral yang terdapat dalam cerita ini adalah pribadi yang tulus akan tetap tulus walaupun banyak kontroversi tentang dirinya. Sejatinya hati yang baik akan timbul akibat yang baik pula. Habibie tetaplah tokoh yang bisa diambil pelajaran dan kegigihannya. Dan Ainun, dia tetaplah tokoh inspirasi wanita-wanita di Indonesia. 2. Nilai Religi Nilai religi yang bisa dipelajari dari kisah Habibie dan Ainun ini adalah tetap mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan, Allah SWT, kepada kita apapun itu. Ainun tetap bersyukur dan berusaha mengelola keuangan dengan bijak pada saat mereka di Jerman karena gaji Habibie pada saat itu masih kurang. Kelebihan Novel Habibie dan Ainun Pak Habibie berhasil membuat pembaca seolah mendengar secara langsung bahwa beliau sedang berbicara dan bercerita. Isi dari buku ini tidak melulu tentang kisah cinta, kisah sejarah Indonesia, dan ide-ide pemikiran Pak Habibie juga dibubuhkan di dalamnya. Perjuangan Pak Habibie dalam membangun industri dirgantara Indonesia juga digambarkan dengan detail. Kekurangan Novel Habibie dan Ainun Kalimat-kalimat dalam cerita sedikit membingungkan dan sulit untuk dimengerti. Masih ditemukan kesalahan pengetikan dan kata ganti orang yang tidak konsisten antara saya dengan aku. Buku ini mungkin akan lebih terasa jika dibubuhi dengan foto-foto Pak Habibie dan Ibu Ainun. Pesan Moral Novel Habibie dan Ainun Pesan moral yang terdapat dalam buku Habibie dan Ainun adalah pentingnya melaksanakan kewajiban sebagai suami maupun istri, membangun dan menjaga komunikasi dengan pasangan, serta keteguhan agar tetap berada di jalan yang benar.

Kaliini ailinkboiys memposting Kisah Cinta Sejati Nyata Mantan Presiden Republik Indonesian B.J. Habibie dan Ibu Hasri Ainun Habibie" Siapa yang tak terenyuh melihat betapa besarnya cinta mantan presiden BJ Habibie pada istrinya, Hasri Ainun Habibie. Saat Ainun meninggal, Habibie terlihat begitu terpukul. Kita yang melihatnya membuat yakin, cinta sejati itu sungguh ada di dunia nyata.

Presiden Indonesia Habibie dan istrinya Ainun Habibie melambai kepada wartawan di gedung Parlemen di Jakarta, 21 September 1999, setelah ia memberikan penjelasan tentang kebijakan pemerintah tentang Timor Lorosa'e kepada anggota Parlemen. Foto AFP/OKA BUDHIProgram Belajar dari Rumah yang disiapkan Kemdikbud di TVRI tidak hanya menyajikan tayangan pembelajaran tapi juga hiburan seperti film dan dokumenter. Malam ini, Kamis 25/6 program ini spesial akan menayangkan film Habibie & Ainun pukul Ketiga RI, Bacharuddin Jusuf Habibie, seperti kita ketahui mengembuskan napas terakhir di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, 11 September 2019. Tak hanya jasa dan prestasinya, kisah cinta Habibie dengan istrinya, Hasri Ainun Besari juga sukses mencuri perhatian banyak rumah produksi MD Pictures yang akhirnya mengangkat kisah cinta sejoli ini ke layar lebar. Film ini berisi memoar presiden ketiga tentang kehidupannya bersama sang istri, Ainun. Sesuai dengan judulnya, film ini bergenre drama romantis dan diadaptasi dari buku yang ditulis oleh BJ Film Habibie & AinunSinopsis film Habibie & Ainun, mengisahkan Rudy Habibie, seorang genius yang mengemban pendidikan di Jerman. Ia merupakan ahli pesawat terbang yang mempunyai mimpi besar, yakni berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat pesawat terbang untuk menyatukan semasa sekolah, Ainun, adalah seorang dokter yang cerdas. Mereka bertemu kembali di tahun 1962 di kediaman Ainun di Bandung. Habibie yang melihatnya langsung jatuh cinta padanya begitu juga sebaliknya. Ainun tak hanya jatuh cinta pada Habibie, namun ia juga kagum akan imannya pada visi dan mimpi akhirnya menikah dan terbang ke Jerman. Hidup mereka tidaklah mudah, banyak pengorbanan, rasa sakit, kesendirian, serta godaan harta dan kuasa mereka hadapi selama di Jerman hingga kembali ke Tanah terus bekerja untuk membuat mimpinya menjadi nyata. Lika-liku ia hadapi sampai akhirnya pria kelahiran Parepare itu berhasil menduduki kursi Menteri hingga Presiden Republik tengah Habibie menjabat menjadi presiden, kesehatan Ainun semakin menurun. Ia tak berani memberitahu suaminya karena tidak ingin menambah beban pikirannya. Sampai akhirnya Ainun jatuh pingsan saat memberikan pidato. Saat mengetahuinya, Habibie merasa sangat terpukul. Ternyata penyakit lama Ainun kambuh adalah segalanya bagi Habibie. Ia sangat mencintainya, baginya, Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Begitupun Ainun, Habibie adalah pengisi kasih dalam tahu kisah selengkapnya? Simak film Habibie & Ainun Kamis 25/6 malam ini pukul WIB hanya di TVRI.
SINOPSISFILM HABIBIE & AINUN Film Habibie & Ainun mengangkat kisah nyata tentang cinta pertama dan terakhir dari Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie dan mendiang istrinya (Alm.) Hasri Ainun Habibie. Film bergenre drama romantis ini diberi judul berdasarkan buku tulisan Habibie sendiri yag berjudul 'Habibie & Ainun'
udRf. 280 49 280 181 196 194 167 328 212

sinopsis buku habibie dan ainun